Jelajah Kopi Enrekang, Mengintip 'Rahasia' Cita Rasa Pengelolaan Kopi

By Admin


nusakini.com-Makassar-Komunitas Pejuang Kopi Arabika Kalosi Enrekang (KPK AKE) menggelar kegiatan "Jelajah Kopi Enrekang" yang dipusatkan di dusun Gura, desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, pada 29 - 30 September mendatang. 

Ketua Panitia Jelajah Kopi Enrekang, Agil Valentino Sabir mengatakan kegiatan yang terbuka untuk umum ini akan mempertemukan petani sebagai produsen kopi beras, roaster sebagai produsen kopi sangrai, barista sebagai penyeduh, dan penikmat kopi sebagai konsumen hingga owner coffee shop yang tersebar di Sulawesi Selatan.  

Agil, sapaannya menjelaskan konsep kegiatan ini adalah trip kebun kopi yang berada di buntu Tembo’ yang terletak di Dusun Gura, Desa Buntu Mondong. "Jadi peserta akan menjelajah pegunungan kopi, " ujar Agil kepada wartawan, Minggu (23/9).  

Lokasi yang dipilih itu berada di tengah-tengah wilayah penghasil kopi yang sangat mudah di akses dan suguhan pemandangan bentang alam yang indah hingga puncak bukitnya. 

Wilayah itu berada di ketinggian antara 1388 - 1521 meter dari permukaan laut (Mdpl) dan berada di tengah-tengah wilayah penghasil kopi sehingga sangat pas untuk menjelajah karakter cita rasa autentik dari masing-masing varietas. 

 "Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak para penikmat kopi melihat langsung bagaimana proses budidaya kopi secara langsung di kebun

"Sekaligus menambah wawasan petani mengenai cita rasa kopi olahan mereka, " sambungnya. 

Dia menyebutkan kegiatan itu menjadi sarana edukasi antara petani, roaster, barista, pemilik atau pengelolah coffee shop dan penikmat kopi terhadap tingkatan mutu kopi berbagai olahan dan pengaruhnya terhadap cita rasa hasil seduhan 

Selain itu, kata dia, akan dilakukan pendataan keanekaragaman varietas arabika yang tersebar di Enrekang secara umum.

"Jadi peserta nanti akan camping di kebun. Untuk yang bawa peralatan camping diarahkan ke puncak Buntu Tembo'. Sementara yang tidak punya atau tidak bawa peralatan camp nanti disiapkan tempat menginap di sekitar lokasi kegiatan, " ujarnya. 

Pantia juga akan menggelar beberapa kegiatan lain, seperti pemutaran film biji kopi Indonesia (Aroma Of Heaven), lomba Photo on the spot, melihat cara sangrai dan cupping kopi olahan petani lokal. "Juga ada pengenalan metode seduh kopi, " ujarnya. 

Registrasi peserta Rp 150 ribu dengan fasilitas konsumsi selama kegiatan, kopi kemasan, baju kaos dan stiker kegiatan.(r/rajendra)